Search site


Di Surabaya, Harga Sembako Terus Meroket

14/07/2010 13:29

SURABAYA(Pos Kota)-Kenaikan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di berbagai tempat di Jawa Timur semakin tak terkendali.

Di Pasar Caruban, Kabupaten Madiun, harga harga cabe rawit naik dari Rp 20 ribu menjadi Rp 45 ribu, hingga Rp 50 ribu per kilogram. Cabe merah dari harga Rp 15 ribu, menjadi Rp 30 ribu per kilogram.

Kenaikan harga juga  pada  bawang merah, dari harga Rp 10 ribu menjadi Rp 18 ribu per kilogram. Bawang putih Rp 11 ribu menjadi Rp 17 ribu per kilogram.

Kenaikan ini juga diikuti pada harga daging ayam,dari Rp 18 ribu per kilogram naik menjadi Rp 26 ribu per kilogram.

Harga telur juga mengalami kenaikan dari Rp 8 ribu menjadi Rp 11 ribu per kilogram. “Semua kebutuhan pokok sudah naik sejak satu bulan belakangan.

Kenaikan paling mencolok pada cabe yang bisa sampai Rp 50 ribu per kilogram.
Di Sidoarjo,dari empat pasar  sebagian besar harga kebutuhan pokok dan sayuran mengalami kenaikan antara 10 hingga 17 persen.

Dikatakan Kabid Perdagangan Sidoarjo,harga cabe rawit yang minggu lalu per kilo gramnya Rp 34 ribu, sekarang naik 17,65 persen menjadi Rp 40 ribu. Harga gula pasir dari Rp 8.400 menjadi Rp 9.400 per kilogramnya.

Sementara itu,  beras jenis IR cenderung stabil dan naiknya hanya Rp 200 saja dari harga sebelumnya sekitar Rp 5.600 menjadi Rp 5.800 per kilogramnya.

Menurutnya, kenaikan harga kebutuhan pokok dan sayuran ini dimungkinkan terpengaruhi beberapa hal. Di antaranya faktor perubahan cuaca terutama untuk harga sayur-sayuran.

Semakin banyak sayur yang cepat busuk karena cuaca panas sehingga barang semakin sedikit meskipun tidak terjadi kelangkaan.

Selain itu, faktor tidak langsung juga berpengaruh teradap kenaikan harga seperti kenaikan tarif dasar listrik, rencana kenaikan tarif Tol, dan menjelang bulan puasa juga diduga menjadi penyebabnya.

Mendekati bulan puasa, harga sembako diprediksi bakal mengalami kenaikan. Sejumlah komoditas yang akan naik di antaranya gula, bawang merah dan putih, cabe, daging hingga telur ayam.

“Beras naiknya lumayan tinggi. Kenaikannya memang Rp 100 per kilo tapi terjadi terus menerus dalam satu minggu terakhir. Total kenaikan rata-rata antara Rp 500 hingga Rp 800 per kilo,” ujar Tarmidin, pedagang sembako di Pasar Wonokromo, Rabu(14/7)..

Selain beras lanjut Tarmidi, komoditi gula juga mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan.

Semula harganya Rp 8.000 per kilo kini harganya sudah Rp 9.000 per kilo. “Kenaikan terjadi di pasar-pasar tradisional lainnya,” ujarnya.(nurqomar/ir)