Bakesbang Linmas dan Badan Kepegawaian Pemkot Surabaya menggelar acara pelatihan intelejen, Selasa (13/7), di Balai Diklat PU Wilayah IV Surabaya, Jl Gayung Kebonsari. Itu bertujuan memberikan wawasan kepada lurah-lurah se-Surabaya agar mereka memiliki kemampuan mendeteksi dini setiap permasalahan di Surabaya.
“Acara ini digelar hanya untuk memberi wawasan kepada lurah-lurah di Surabaya agar mereka memiliki kemampuan mendeteksi dini tiap permasalahan di wilayahnya,” ujar Nanang, Panitia Pelatihan Intelejen dari Bakesbanglinmas Kota Surabaya.
Pelatihan wajib itu diikuti 50 lurah Surabaya. Mereka diberi materi-materi seputar pembelajaran agar tanggap akan permasalahan di masyarakat. Pelatihan yang digelar selama 4 hari itu dibuka Muklas Udin, Asisten II Walikota Surabaya. “Bukan karena kondisi politik Surabaya yang lagi hangat-hangatnya pemilu atau masalah lain yang mendasari diadakannya pelatihan ini,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, sebenarnya pelatihan digelar secara rutin oleh Pemkot Surabaya. Tahun ini adalah pelatihan yang ke-5 sejak pertama digelar tahun 2005. Pemberian materi pada hari pertama, kemarin disampaikan Bambang Subandi dari Departeman Dalam Negeri Pusat, tentang penanganan-penanganan permasalahan yang terjadi di masyarakat. (Surabaya Post)